Marketing Mix: Pengertian, Fungsi dan Penerapannya

Sesuai dengan namanya marketing mix adalah istilah yang memiliki kaitan erat dengan pemasaran.Setiap pengusaha memiliki strategi marketing yang berbeda. Meski demikian teori marketing mix ini cocok untuk Anda yang saat ini serius menggeluti dunia bisnis. Memahami dan menerapkan konsep ini juga  akan membantu meningkatkan keefektifan  proses pemasaran yang dilakukan. Lalu bagaimana penjelasan lengkap tentang marketing mix ini? 

Marketing Mix adalah?

Marketing mix merupakan suatu konsep dalam dunia pemasaran yang didalamnya memiliki berbagai unsur. Konsep ini sendiri seringkali dijadikan sebuah strategi oleh perusahaan sebagai cara untuk meningkatkan penjualan. Meski demikian, strategi pemasaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan belum tentu berhasil untuk perusahaan lainnya. Hal tersebut karena tergantung pada penerapan dalam strategi tersebut. 

Marketing mix

Pengertian Marketing Mix 

Dalam dunia bisnis dan hukum ada istilah yang dikenal dengan sebutan pakar, sebut saja pakar bisnis dan hukum. Para pakar ekonomi dan pemasaran juga turut memberikan pendapatnya untuk memahami hal ini.

Dilansir dari sumber yang terpercaya, pengertian marketing mix adalah berupa perangkat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Dalam marketing mix terdapat setidaknya empat unsur yaitu produk, harga, tempat distribusi, dan promosi.  Semua unsur tersebut nantinya akan dipadukan oleh perusahaan agar bisa meraih target yang diharapkan. 

Dalam pengertian lain, seorang pakar ekonomi yaitu  Soemarni dan Soeprihanto juga turut berpendapat bahwa marketing mix adalah kombinasi dari variabel inti sistem pemasaran yang didalamnya terdiri dari produk, harga, promosi, serta distribusi guna mempengaruhi pendapat  konsumen.

Secara garis besar bisa disimpulkan bahwa marketing mix adalah salah satu strategi dalam mengkombinasikan berbagai kegiatan pemasaran agar nantinya bisa memaksimalkan hasil penjualan produk atau jasa.

Baca juga: Strategi Pemasaran: Pengertian dan Cara Meningkatkan Penjualan

Fungsi Marketing Mix

Strategi marketing mix ini tentu bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan yang menerapkannya. Berikut beberapa keuntungan menggunakan marketing mix:

Fungsi perantara

Fungsi pertama dari marketing ini adalah sebagai perantara. Maksud perantara dari strategi ini adalah perantara yang menjembatani perusahaan dengan pelanggan. Nantinya, perusahaan dan pelanggan akan saling terhubung satu sama lain karena serangkaian promosi yang sudah dilakukan. Terhubung juga bermaksud menjelaskan proses yang dilewati oleh konsumen mulai dari pengenalan produk hingga mereka bertransaksi.

Fungsi pertukaran

Fungsi selanjutnya dari marketing mix adalah fungsi pertukaran. Pertukaran yang dimaksudkan adalah ketika pelanggan menukarkan waktu, tenaga, dan uang mereka untuk produk yang mereka butuhkan dan tersedia pada perusahaan. 

Fungsi distribusi fisik

Setiap produk yang diluncurkan oleh perusahaan tidak akan otomatis bisa dimiliki oleh konsumen. Bermula dari produksi hingga transaksi yang dilakukan, pasti akan ada  distribusi fisik yang terjadi. Secara umum, proses ini nantinya berkaitan dengan pengiriman produk kepada para konsumen.

Marketing Mix 4P

Sesuai dengan pernyataan sebelumnya, marketing mix adalah strategi yang memiliki i empat elemen utama yaitu produk, harga, tempat, dan promosi. Berikut penjelasannya:

1. Produk (Product)

Produk adalah suatu barang  sebelumnya telah melalui masa produksi mulai dari bahan baku hingga akhirnya jadi barang yang memiliki nilai guna lebih. Nantinya, produk akan menjadi suatu barang yang ditawarkan kepada konsumen. Jika Anda memiliki riset yang cukup baik mengenai kebutuhan pasar maka Anda bisa menerapkan hal tersebut dan meraup untung lebih. 

Secara otomatis, jika produk yang Anda tentukan sesuai dengan apa yang dibutuhkan pasar, maka secara otomatis nilai penjualan akan meningkat. Dalam artian lain, aktivitas ini memungkinkan Anda untuk menjual barang sesuai market demand.

2. Harga (Price)

Setelah menentukan produk apa yang akan dijual, selanjutnya Anda harus menentukan berapa  harga yang sesuai. Penentuannya biasanya akan ditentukan berdasarkan kualitas serta proses produksi yang dibutuhkan. Dalam hal ini perhatikan juga kelas sosial dan target pasar yang Anda tuju. 

3. Tempat (Place)

Meskipun namanya tempat, namun dalam hal ini tempat tidak berarti bentuk fisik tempat seperti toko pada umumnya. Anda bisa menggunakan sosial media sebagai salah satu tempat dimana produk ini nantinya akan dipasarkan. Intinya adalah menentukan dimana lokasi Anda akan berjualan produk ini. Kendati demikian, meskipun barangnya dijual melalui sosial media Anda tetap harus memiliki tempat sebagai titik pengiriman barang. Misalnya Anda menjual produk Anda di Alibaba.com dengan lokasi pengirimannya di Indonesia.

4. Promosi (Promotion)

Proses promosi sudah pasti lengket dengan pemasaran produk. Dalam proses ini Anda harus mengetahui tentang target pasar agar bisa menentukan jenis promosi apa yang cocok. Cara promosi biasanya juga akan mempertimbangkan  usia, atau status sosial.

Marketing Mix 7P

Berikut marketing 7P sebagai pengembangan dan penyatuan dari marketing 4P sebelumnya. Jika sebelumnya ada 4P maka sekarang terdapat 3P yang jika dijumlahkan menjadi 7P. Berikut penjelasannya:

1. Proses (Process)

Setelah unsur 4P, terdapat unsur 7P yang didalamnya memiliki unsur lebih lengkap mulai dari riset hingga tahap terakhir yaitu  memastikan produk sampai ke tangan pelanggan dengan baik. Penentuan proses yang baik dan tepat dalam  pemasaran  bisa membantu Anda meningkatkan angka penjualan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

2. Sumber Daya Manusia (People)

Tentu saja SDM sangat berpengaruh, SDM merupakan unsur yang sangat penting dalam keterlibatan semua prosesnya. Mulai dari riset hingga rangkaian terakhir yaitu distribusi produk agar bisa memastikan produk tersebut diterima dengan baik.

Walaupun kini teknologi sangat maju dan canggih, namun peran manusia sebagai sumber daya yang paling diandalkan tidak bisa digantikan oleh teknologi.

3. Bukti fisik (Physical evidence)

Physical evidence adalah bukti yang bisa dilihat kasat mata. Misalnya seperti alamat dan keberadaan kantor, website, logo, termasuk didalamnya juga kemasan. 

Baca juga: Perdagangan International: Bentuk, Manfaat, Faktor dan Keunggulannya

Contoh Penerapan Marketing Mix

Perusahaan Barang

Contoh marketing mix produk jenis barang misalnya adalah  Samsung. Samsung adalah salah satu perusahaan produsen yang menghasilkan berbagai alat teknologi seperti smartphone dan lainnya.

Perusahaan Jasa

Setelah melihat ketujuh unsur dalam marketing mix, Anda  mungkin berpikir bahwa ini hanya berlaku pada perusahaan penghasil produk. Faktanya, ini juga berlaku untuk perusahaan jasa. Contoh untuk perusahaan jasa adalah layanan yang disediakan ATT Group, misalnya saja solusi satu atap guna membantu UKM yang ingin produknya bersaing di pasar global seperti Alibaba.com. Apa unsur produknya? tentu saja solusi satu atap itu sendiri adalah unsur produk dari layanan ini. 

Bergabung bersama ATT Group dan jadi bagian dari UKM yang sukses di pasar global

Marketing Mix ATT group

Mengembangkan bisnis di pasar global kini tidak perlu repot. Anda bisa menjadi bagian dari UKM yang bekerjasama dengan ATT Group. Mulai dari pelatihan khusus hingga produk Anda siap dipasarkan. Tertarik gabung? Daftar sekarang dengan klik gambar di atas. 

Leave a Reply